Apa yang dilakukan pada tahap orientasi pada masalah pada problem based learning

KARYA MANTAP June 20, 2024 0

Pada tahap orientasi dalam pendekatan belajar Problem Based Learning (PBL), beberapa tindakan yang dilakukan meliputi:

1. Pengenalan Konteks Masalah:
• Guru atau fasilitator memperkenalkan siswa pada sebuah situasi atau masalah nyata yang relevan dan menarik perhatian mereka. Konteks masalah ini biasanya disajikan dalam bentuk naratif atau deskripsi yang memberikan latar belakang yang memadai.
2. Pemberian Informasi Awal:
• Siswa diberikan informasi awal tentang masalah yang dihadapi, termasuk beberapa fakta dasar atau aspek-aspek penting yang perlu dipahami sebelum memulai penelitian lebih lanjut.
3. Pengidentifikasian Permasalahan:
• Siswa diajak untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan utama yang muncul dari situasi atau masalah yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan siswa memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang perlu mereka teliti atau pecahkan.
4. Penjelasan Tugas atau Pertanyaan Terbuka:
• Guru menguraikan tugas atau pertanyaan terbuka yang harus dijawab siswa sebagai bagian dari proses belajar PBL. Pertanyaan ini sering kali dirancang untuk mendorong pemikiran kritis dan eksplorasi lebih lanjut terhadap berbagai aspek masalah yang kompleks.
5. Pendekatan untuk Membuat Hipotesis Awal:
• Siswa mungkin diminta untuk membuat hipotesis awal atau pertimbangan tentang solusi potensial terhadap masalah tersebut, berdasarkan pemahaman mereka pada tahap awal orientasi.
6. Penetapan Batas dan Ruang Lingkup Penelitian:
• Fasilitator membantu siswa dalam menetapkan batas atau ruang lingkup penelitian mereka. Hal ini melibatkan klarifikasi tentang apa yang dapat dan tidak dapat termasuk dalam analisis mereka, serta fokus pada aspek-aspek tertentu dari masalah yang membutuhkan perhatian lebih besar.
7. Pendefinisian Kriteria Penilaian:
• Kriteria penilaian atau evaluasi untuk penyelesaian masalah atau presentasi hasil juga bisa didefinisikan pada tahap orientasi. Ini membantu siswa memahami harapan yang jelas dan mempersiapkan mereka untuk presentasi atau penyampaian hasil kerja mereka di akhir proses.
8. Motivasi dan Penghargaan terhadap Masalah:
• Pentingnya masalah yang dihadapi ditekankan, serta relevansinya dengan kehidupan nyata atau implikasi praktisnya, untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mengeksplorasi dan menyelesaikan masalah.

Tahap orientasi ini merupakan fondasi penting dalam PBL karena membantu siswa memahami tujuan dan batasan masalah yang dihadapi, serta merumuskan pendekatan mereka dalam menyelesaikan masalah tersebut.