tindakan yang dilakukan ditahap Pemberian rangsangan pada Discovery Learning

KARYA MANTAP June 21, 2024 0

Pada tahap pemberian rangsangan dalam Discovery Learning, guru memberikan stimulus yang memotivasi siswa untuk berpikir kritis, mengeksplorasi, dan menemukan konsep-konsep baru secara mandiri. Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan pada tahap ini:

1. Mengajukan Pertanyaan Pemicu:
• Mengajukan pertanyaan terbuka yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan memulai eksplorasi.
• Pertanyaan ini harus memancing rasa ingin tahu dan relevan dengan topik yang akan dipelajari.
2. Menyediakan Masalah atau Kasus Nyata:
• Menyediakan masalah atau situasi nyata yang menuntut pemecahan.
• Masalah ini harus cukup kompleks untuk menstimulasi pemikiran mendalam, tetapi tetap dalam jangkauan pemahaman siswa.
3. Menggunakan Media Pembelajaran yang Menarik:
• Menggunakan berbagai media seperti video, gambar, artikel, atau objek nyata untuk memicu diskusi dan pemikiran.
• Media ini harus menarik dan relevan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Memberikan Tugas Eksplorasi Awal:
• Memberikan tugas-tugas kecil yang mendorong siswa untuk mencari informasi, mengamati, atau melakukan eksperimen sederhana.
• Tugas ini dirancang untuk membantu siswa mengidentifikasi apa yang sudah mereka ketahui dan apa yang perlu mereka pelajari lebih lanjut.
5. Menghadirkan Konteks yang Menarik:
• Menyajikan konteks atau scenario yang menarik dan dapat mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa.
• Menggunakan cerita, analogi, atau situasi yang familiar untuk membuat siswa lebih terlibat.
6. Menyediakan Bahan dan Sumber Daya:
• Menyediakan akses ke berbagai sumber daya seperti buku, artikel, alat percobaan, atau sumber online yang dapat digunakan siswa untuk mengeksplorasi lebih jauh.
• Mendorong siswa untuk menggunakan sumber daya tersebut secara mandiri.
7. Mendorong Diskusi Kelompok:
• Membentuk kelompok diskusi kecil di mana siswa bisa berbagi ide awal mereka tentang topik atau masalah yang diberikan.
• Diskusi ini membantu siswa mengembangkan pemikiran mereka melalui interaksi dengan teman-teman sekelas.
8. Memberikan Petunjuk Minimal:
• Memberikan petunjuk atau panduan yang cukup untuk membantu siswa memulai proses eksplorasi, tetapi tidak memberi jawaban langsung.
• Tujuannya adalah untuk mendorong siswa menemukan jawaban sendiri melalui penyelidikan.
9. Mengaktifkan Pengetahuan Awal:
• Meminta siswa untuk mengaitkan materi baru dengan pengetahuan atau pengalaman yang sudah mereka miliki.
• Ini membantu siswa membangun hubungan dan memperkuat pemahaman mereka tentang konsep baru.
10. Menggunakan Teknik Role-Playing atau Simulasi:
• Menggunakan teknik seperti role-playing atau simulasi untuk membuat siswa lebih terlibat dan memungkinkan mereka mengalami situasi belajar secara langsung.
• Teknik ini membantu siswa memahami konsep dalam konteks praktis.

Dengan tindakan-tindakan ini, guru menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif di mana siswa terdorong untuk aktif dalam proses penemuan dan eksplorasi. Tujuan utamanya adalah untuk membuat siswa lebih mandiri, berpikir kritis, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.