News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tindakan Pada tahap Pernyataan/Identifikasi masalah pada Discovery Learning

Tindakan Pada tahap Pernyataan/Identifikasi masalah pada Discovery Learning

Pada tahap pernyataan/identifikasi masalah dalam Discovery Learning, siswa diajak untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan menjadi fokus eksplorasi mereka. Guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu siswa memahami dan mengartikulasikan masalah tersebut dengan jelas. Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan pada tahap ini:

  1. Menyajikan Masalah atau Situasi Awal:
    • Guru menyajikan masalah atau situasi yang membutuhkan penyelesaian, yang dapat diambil dari konteks kehidupan nyata atau studi kasus.
    • Masalah ini harus relevan, menantang, dan menarik minat siswa.
  2. Mengajukan Pertanyaan Panduan:
    • Guru mengajukan pertanyaan panduan yang membantu siswa mulai memikirkan aspek-aspek penting dari masalah.
    • Pertanyaan ini dirancang untuk mengarahkan siswa dalam mengidentifikasi elemen kunci dari masalah.
  3. Mengajak Diskusi Kelompok:
    • Siswa dikelompokkan dan diminta untuk mendiskusikan masalah bersama-sama, berbagi pemahaman awal mereka, dan mengidentifikasi aspek-aspek yang belum mereka pahami.
    • Diskusi ini membantu siswa memperluas pandangan mereka dan mengenali berbagai perspektif.
  4. Mendorong Pengungkapan Pengetahuan Awal:
    • Guru mendorong siswa untuk mengungkapkan pengetahuan awal mereka yang terkait dengan masalah.
    • Ini membantu mengidentifikasi apa yang sudah diketahui siswa dan apa yang perlu mereka pelajari lebih lanjut.
  5. Membantu Merumuskan Masalah:
    • Guru membimbing siswa dalam merumuskan masalah secara spesifik dan terfokus.
    • Guru memastikan bahwa masalah yang dirumuskan adalah sesuatu yang dapat dieksplorasi dan dipecahkan oleh siswa.
  6. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran:
    • Guru membantu siswa mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui eksplorasi masalah.
    • Tujuan ini memberikan arah yang jelas dan fokus pada kegiatan pembelajaran.
  7. Menyusun Pertanyaan Penelitian:
    • Siswa didorong untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan penelitian yang akan membantu mereka dalam mengeksplorasi dan memahami masalah lebih mendalam.
    • Pertanyaan-pertanyaan ini harus relevan dan mendukung tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
  8. Membuat Hipotesis Awal:
    • Guru membantu siswa dalam membuat hipotesis awal atau dugaan tentang penyebab dan solusi dari masalah.
    • Hipotesis ini akan menjadi panduan dalam proses eksplorasi dan pengujian selanjutnya.
  9. Mengatur Proses Penyelidikan:
    • Guru membantu siswa merencanakan langkah-langkah yang akan diambil dalam proses penyelidikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis mereka.
    • Ini termasuk menentukan sumber informasi yang diperlukan dan metode yang akan digunakan.
  10. Mencatat dan Mendokumentasikan Masalah:
    • Siswa didorong untuk mencatat dan mendokumentasikan masalah yang telah diidentifikasi, serta langkah-langkah yang akan diambil dalam penyelidikan.
    • Dokumentasi ini penting untuk melacak progres dan refleksi selama proses pembelajaran.

Dengan tindakan-tindakan ini, guru membantu siswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang akan dieksplorasi dan menciptakan fondasi yang kuat untuk proses penemuan yang efektif. Tahap ini sangat penting karena mengarahkan seluruh proses pembelajaran dan memastikan bahwa siswa terlibat secara aktif dan terfokus.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment